Lombok, ‘Menggigit’ Sepedas Cabe
Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keindahan yang pantas disebut sebagai surge dunia. Tidak hanya wisata bahari yang ditawarakan, tetapi pula wisata budaya yang tentunya akan memberikan pengalaman unik bagi Anda.
Banyumulek
Banyumulek adalah desa yang disini merupakan pusat pembuatan kerajinan gerabah secara tradisional di lombok. Desa ini juga merupakan salah 1 tujuan wisata di lombok yang masih terjaga keasliannya. Untuk menuju ke lokasi desa banyumulek ini ditempuh perjalanan sekitar 20 menit dari senggigi.
Desa Sukarare
Desa ini terletak sekitar 20 km dari Kota Mataram, dan sangat menarik untuk dikunjungi. Betapa tidak, didesa ini pengunjung dapat menyaksikan ataupun turut merasakan aktivitas keseharian sebagian besar warga, terutama kaum hawa yakni menenun. Tenunan yang dihasilkan berupa songket ataupun kain khas sasak lainnya. Oleh karenanya, desa ini telah dikenal sebagai salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun asing. Di sepanjang jalan desa ini banyak terdapat toko-toko yang menjual tenunan sekaligus memperlihatkan proses pembuatannya yang biasanya diperagakan oleh para wanita desa berpakaian khas lambung.
Desa Sade
Desa Sade merupakan salah satu desa adat sasak yang didiami oleh suku asli sasak yang masih mempertahankan budaya dan tradisi yang unik. Lantai rumah suku sasak ini terbuat dari tanah liat yang di campur dengan kotoran kerbau, kerangka bambau dan atap alang-alang.
Pantai Kuta
Pantai Kuta tidak hanya terdapat di Pulau Bali saja, Lombok pun memiliki pantai yang bernama pantai kuta dan tak kalah indah dengan ‘saudara kembarnya’ yang ada di pulau sebesarng. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta yang mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Jarak tempuh yang harus dilalui pengunjung untuk sampai ke pantai ini kurang lebih 20 menit dari Kota Mataram, atau 30 menit dari Senggigi.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, sekali setahun juga diadakan upacara sasak dan upacara bau nyale. Upacara bau nyale sendiri yakni upacara dimana para pelaut mencari cacing nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing nyale tersebut.
Pantai Seger
Pantai ini merupakan salah satu pantai di sisi timur kuta sekaligus berdekatan dengan lokasi novotel, kuta, lombok sekaligus pula salah satu tempat dimana tradisi nyale (mencari cacing nyale) berlangsung. Dan, konon di sini pula lokasi bukit di mana Putri Mandalika mengakhiri hidupnya demi kedamaian kerajaan dan konon pula ia menjelma menjadi cacing nyale tersebut.
Pantai Senggigi
Pantai Senggigi merupakan salah satu tempat pariwisata yang paling terkenal di Lombok, letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di pantai tersebut karena suasananya dan atmosfirnya yang sangat mirip. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.
Gili Trawangan
Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.
Gili trawangan adalah pulau terbesar ketiga dari deretan pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam, mulai dari kedai hingga hotel berbintang.
Di gili trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor.
Gili Nanggu
Gili Nanggu adalah pulau kecil yang terletak di Lombok Selatan, sekitar 20 menit dari Pelabuhan Lembar dan 15 menit menyeberang dengan perahu motor dari Tawun. Di pulau kecil berterumbu karang dangkal ini tersedia penginapan yang katanya milik perorangan. Pantainya jernih kehijauan. 5 meter dari pantai sudah bisa menikmati terumbu karang dengan ikan hias berwarna-warni berlalu-lalang. Bagi anda yang senang berwisata bahari, menyelam, berjemur di pantai, atau rileks di tempat yang bernuansa alami, datanglah menginap di Gili Nanggu. Pulau seluas 12,5 Ha di barat Lombok ini dikelola dengan konsep Forest/Virgin Island, sehingga masih memiliki alam yang asri dan alami. Ketenangan dan keasriannya menjadikan Gili Nanggu sebagai tempat kunjungan rutin banyak tamu mancanegara. Gili Nanggu dijuluki: Paradise Island.
Di pantai berpasir putih dan berombak tenang ini pengunjung dapat beristirahat tanpa khawatir terganggu oleh hiruk pikuk pedagang pantai, sebab Gili Nanggu adalah pulau pribadi yang hanya dihuni oleh pengelola dan staf.
Pesona alam bawah laut memiliki daya tarik tersendiri dan merupakan salah satu alasan utama banyak tamu yang datang setiap hari untuk bermain di pantai. Hanya turun beberapa meter ke laut maka ikan-ikan jinak yang berwarna-warni akan datang mendekat. Selain itu juga terdapat terumbu karang dan binatang-binatang laut lainnya yang sangat indah.
Kicau merdu burung menjelang matahari terbit dan kesunyian alam saat matahari tenggelam menciptakan suasana sungguh romantis, menjadikan Gili Nanggu sebagai tempat yang cocok bagi pasangan yang berbulan madu.
Gili Tangkong
Gili Tangkong merupakan satu diantara 23 gili di kawasan perairan Sekotong Lombok Barat (Lobar). Gili (pulau kecil) yang eksotis itu, dalam waktu dekat akan disulap investor Belanda menjadi sebuah tempat berlibur bagi wisatawan khususnya yang akan berbulan madu (honeymoon). Atmosfir yang diberikan di gili ini sangat romantic dan private oleh karenanya sangat cocok bagi Anda yang mendambakan liburan yang tenang dan damai.
Wisata Kuliner
Tak lengkap rasanya jika berwisata, tanpa mengikutsertakan lidah kita mengeksplorasi kuliner khas Lombok. Di Lombok banyak terdapat masakan khas yang sangat menggugah selera makan, diantaranya Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, Ayam Julak, dan Ayam Banteng Anga. Yang menjadi ciri khas dari makanan-makanan ini yakni rasa pedasnya yang sangat ‘menggigit’. Bayangkan saja, menurut koki setempat masakan-masakan ini dibuat dengan bahan cabe/cabai sebanyak 1 kg hanya untuk 5 porsi makanan.