OPTIMISTIS
DALAM DO'A - Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bahwa salah satu
syarat berdoa adalah sikap optimistis dan yakin bahwa apa yang ia
harapkan akan dikabulkan. Rasulullah bersabda, "Jika kamu berdoa kepada
Allah Azza wa Jalla, wahai manusia mohonlah kehadirat-Nya dengan penuh
keyakinan bahwa doamu akan dikabulkan, karena Allah tidak akan
mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR Ahmad).
Doa sesungguhnya akan melahirkan kekuatan batin yang luar biasa.
Karena, sikap percaya diri dan optimisme merupakan pedang paling tajam
dalam menebas segala ilalang semak belukar yang mengotori perjalanan.
Orang yang berdoa itu bersikap optimistis penuh prasangka baik
(husnuzhan) kepada Allah SWT. Orang optimistis mampu melihat kesempatan
di antara begitu banyak kesempitan. Sedangkan orang pesimistis melihat
begitu banyak kesempitan di antara semua kesempatan.
Optimisme
adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak
ada yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri. Salah satu sifat
seorang mukmin adalah sikapnya yang optimistis, tidak ada rasa duka
cita atau merasa cemas dalam memandang masa depan. "Dan, janganlah kamu
merasa lemah dan jangan bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang
paling unggul, jika kamu beriman.” (QS Ali Imran [3]: 139)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar