Jumat, 03 Februari 2012

OPTIMISTIS DALAM DO'A - Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bahwa salah satu syarat berdoa adalah sikap optimistis dan yakin bahwa apa yang ia harapkan akan dikabulkan. Rasulullah bersabda, "Jika kamu berdoa kepada Allah Azza wa Jalla, wahai manusia mohonlah kehadirat-Nya dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan dikabulkan, karena Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR Ahmad). Doa sesungguhnya akan melahirkan kekuatan batin yang luar biasa. Karena, sikap percaya diri dan optimisme merupakan pedang paling tajam dalam menebas segala ilalang semak belukar yang mengotori perjalanan.

Orang yang berdoa itu bersikap optimistis penuh prasangka baik (husnuzhan) kepada Allah SWT. Orang optimistis mampu melihat kesempatan di antara begitu banyak kesempitan. Sedangkan orang pesimistis melihat begitu banyak kesempitan di antara semua kesempatan.

Optimisme adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak ada yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri. Salah satu sifat seorang mukmin adalah sikapnya yang optimistis, tidak ada rasa duka cita atau merasa cemas dalam memandang masa depan. "Dan, janganlah kamu merasa lemah dan jangan bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling unggul, jika kamu beriman.” (QS Ali Imran [3]: 139)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar