Jumat, 03 Februari 2012

Dzikir Asmaul Husna

Rasulullah bersabda “ Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi berkarat. Cara membersihkannya adalah dengan mengingat Allah [dzikrullah] ”
“ Qalbu berkarat karena dua hal yaitu lalai dan dosa. Dan pembersihnyapun dengan dua hal yaitu istighfar dan dzikrullah” [HR.Ibnu Ab’id dun ya Al-Baihaqi]
“[yaitu] Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan dzikir hati menjadi tentram.” [Ar-Ra’d : 28]
“ Karena itu ingatlah kepadaKu, niscaya Aku akan ingat kepadamu.. [Al-Baqarah : 152] “Maka apabila kamu telah selesai shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri,duduk dan di kala berbaring.”[An-Nisa:103]
“Katakanlah olehmu,” Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik).. [Al-Isra : 110]
Berbekallah untuk hari yang sudah pasti. Sesungguhnya kematian adalah muaranya manusia. Relakah dirimu menyertai segolongan orang.. Mereka membawa bekal sedang tanganmu hampa?
Dzikir Asmaul Husna setelah sholat..
AL FATEHAH
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. ALHAMDULILLAAHI ROBBIL `ALAMIIN. ARROHMAANIRROHIIM. MALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA`BUDU WA IYYAKA NASTAI`IN. IHDINASSHIROOTHOL MUSTAQIIM. SHIROOTHOL LADZIINA AN `AMTA `ALAIHIM GHOIRIL MAGHDZUUBI `ALAIHIM WALADDHOOLLIIN. AAMIIN.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembahdan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat bukan jalannya mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
YAA ILAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHOKA MATHLUBI A’TINI MAHABBATAKA WA BIQURBI WA BI NAFSIK WA BIMA’RIFATIK.BIROHMATIKA YAA AR HAMAR ROHIMIIN.
Ya Allah hanya Engkau yang aku tuju.. akan kupersembahkan jiwa ragaku,hidup matiku untuk beribadat padaMu. Hanya ridhoMulah yang aku nanti, aku rela lahir dan batin untuk mencari ridhoMu, hanya kedekatanMulah yang aku nantikan.
ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN AKAL KITA>>baca dalam hati] ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN HATI KITA>>baca dalam hati] ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN RAGA KITA>>baca dalam hati]
SUBHANALLAHI WALHAMDU LILLAHI WALA ILAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR [baca 3x]
Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah,tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIM
Tiada daya dan upaya kecuali milik Allah Yang Maha Agung
HASBIYAALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WA NI’MAN NAZHIR Cukuplah Allah menjadi penolong bagiku dan Dia sebaik-baik penolong
LAA ILAHA ILLALLAH 7X MUHAMMADUR RASULULLAH 1x
Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah
ASMAUL HUSNA
BULAN I
HARI 1 : YAA ALLAH YAA RAHMAN : MAHA PENGASIH
HARI 2 : YAA ALLAH YAA RAHIM : MAHA PENYAYANG
HARI 3 : YAA ALLAH YAA MALIK : MAHA RAJA
HARI 4 : YAA ALLAH YAA QUDUUS : MAHA SUCI
HARI 5 : YAA ALLAH YAA SALAM : MAHA SEJAHTERA
HARI 6 : YAA ALLAH YAA MUKMIN : MAHA MENJAGA KEAMANAN
HARI 7 : YAA ALLAH YAA MUHAIMIN : MAHA MEMELIHARA
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.
Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas yang dikendalikannya
1. Sistem Saraf Sadar
Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
  1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8
  2. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12
  3. empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.
Gambar 2
Otak dilihat dari bawah menunjukkan saraf kranial
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.
Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor.
Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
b.Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis
yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.

2. Saraf Otonom
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.
Tabel Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik
Simpatik
  • mengecilkan pupil
  • menstimulasi aliran ludah
  • memperlambat denyut jantung
  • membesarkan bronkus
  • menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
  • mengerutkan kantung kemih
  • memperbesar pupil
  • menghambat aliran ludah
  • mempercepat denyut jantung
  • mengecilkan bronkus
  • menghambat sekresi kelenjar pencernaan
  • menghambat kontraksi kandung kemih

OPTIMISTIS DALAM DO'A - Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bahwa salah satu syarat berdoa adalah sikap optimistis dan yakin bahwa apa yang ia harapkan akan dikabulkan. Rasulullah bersabda, "Jika kamu berdoa kepada Allah Azza wa Jalla, wahai manusia mohonlah kehadirat-Nya dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan dikabulkan, karena Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR Ahmad). Doa sesungguhnya akan melahirkan kekuatan batin yang luar biasa. Karena, sikap percaya diri dan optimisme merupakan pedang paling tajam dalam menebas segala ilalang semak belukar yang mengotori perjalanan.

Orang yang berdoa itu bersikap optimistis penuh prasangka baik (husnuzhan) kepada Allah SWT. Orang optimistis mampu melihat kesempatan di antara begitu banyak kesempitan. Sedangkan orang pesimistis melihat begitu banyak kesempitan di antara semua kesempatan.

Optimisme adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak ada yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri. Salah satu sifat seorang mukmin adalah sikapnya yang optimistis, tidak ada rasa duka cita atau merasa cemas dalam memandang masa depan. "Dan, janganlah kamu merasa lemah dan jangan bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling unggul, jika kamu beriman.” (QS Ali Imran [3]: 139)